Di manakah pemandangan terindah di dunia? Puas ku cari setelah jauh melangkah Hingga takdir menyuluh ke arah mu Ku temu pemandangan itu terlakar di wajahmu
Dengan setiap renungan Terpesona ku rasakan Dengan setiap belaianmu hati makin tersentuh
Oh kasih, oh kasih Ku berterima kasih Padamu kerana menyempurnai hidupku
Dan sakit dah sungguh aku asyik terjatuh Jatuh cinta dengan kamu
Dalam berjuta-jutaan lagu Tiada satupun dapat menenteramkan kalbu Melainkan bila kau menyebut Ke telinga bahawa kau juga sayang padaku
Dengan setiap lafaz kata Harapan makin menyinar Untuk kita bersama membina hidup bahagia
Oh kasih, oh kasih Ku berterima kasih Padamu kerana menyempurnai hidupku
Dan sakit dah sungguh aku asyik terjatuh Jatuh cinta dengan kamu
Ku rasa setuah-tuah manusia Nikmati hidup dengan wanita yang ku cinta
Ada satu hujung minggu penuh sesak Ramai yang di KLCC ulang-alik Naik turun tangga cuci mata Ikut suka hati remaja Berjalan seharian 8 jam sampai 10 malam Haha inilah cerita orang muda Dengarkanlah
Seminit lamanya mataku tak terkelip Sekilas terpandang sejelita di sana Sambil menjeling mata dia begitu juga Lalu ku bersedia untuk berjumpanya Setapak ku kedepan serta keyakinan Akan ku berani kenalkan diri Walau tak dikenali
Sungguh menawan hati tertawan Lalu mengejar lantas ku ke depan ku kata Hai siapa nama boleh kenal Atau pun tidak duduk kat mana Dengan siapa ada handphone Apa nombornya bolehkah kita bersama
Seminggu termenung asyik terbayang-bayang Wajahnya yang manis buat fikiran melayang
Setelah perkenalan biar pun dah berkenan Biar kukenalkan dia yang rupawan Budak melayu juga mat salleh siapa namanya Jadi pujaan setiap lelaki Bila bertemu dengannya
Ini pula ikutilah kisah sambungan cerita Anak muda lagi sesak memang gempak ku tersentak Secara tiba-tiba kami terserempak Mata bertentang mata tanda tanya di minda Siapakah yang di sana Degupannya semakin laju bilaku bertemu kamu Pasti kita sudah ditakdirkan kita berkenalan
Siapa nama Bolehkah tidak Tunggu kat mana Dengan siapa Hai… hai…
Doaku agar kaukan selalu bahagia, Agar kau temui insan tulus menyayangimu, Lepaskanlah diriku kerna keredhaanmu, Bukan kerna dendam jua bukan kerna kau terpaksa,
Ku tinggalkan memori bersamamu, Kuundur diri bersama harapan.
Chorus : Tidak kesampaian cinta kita, Kubawa harapan kupendam rahsia, Ku dikejauhan mendoakan, Agar kau bahgia tiada lagi duka. Daku rela mengundur diri, Ku pasti dikaukan fahami …
Tiada penyesalan kasihku korbankan Andai telah tertulis kuterima ini bukannya kupinta, Oh pergilah dikau diiringi keikhlasanku, Cuma pengalaman mengisi kekosongan mimpiku…
Aku wanita yang punya cinta di hati Dan dirimu dan dirinya dalam hidupku Mengapa terlambat cintamu telah termiliki Sedang diriku dengan dia tak begitu cinta
Mengapa yang lain bisa Mendua dengan mudahnya Namun kita terbelenggu Dalam ikatan tanpa cinta
Reff: Atas nama cinta Hati ini tak mungkin terbagi Sampai nanti bila aku mati Cinta ini hanya untuk engkau Atas nama cinta Kurelakan jalanku merana Asal engkau akhirnya denganku Kubersumpah atas nama cinta
Mengapa yang lain bisa Mendua dengan mudahnya Namun kita terbelenggu Dalam ikatan tanpa cinta
Katamu cinta t'lah tiada Sendiri aku menahan pedih ini Hilang semua rasa, habis begitu saja Untuk bersama buat selamanya
Katamu dia yang lebih sempurna Dialah dijiwa, Dia nafas asmara Bisikan kata-kata akhirmu itu Menusuk jiwaku Kini kau datang untuk kembali Padaku
CHORUS Pergi sudah tinggalkan aku Ku tak ingin engkau ada Kembali lagi kedalam Cerita hidupku ni Kubahagia tanpa dirimu Biar begini adanya aku (karna) Tanpamu kutemukan sinarnya
Bisikan kata akhirmu itu Menusuk jiwaku Kini kau datang untuk kembali Padaku lagi
Bridge: Usah lagi kau guris hatiku Ku tak mahu lagi Merasakan hadirmu dalam duniaku Pergilah dari hidupku
Kasih, kenanganku Ingatkah saat saat dulu Kasih, apakah dirimu Merasakan semua itu
Ke mana pun langkahku pergi Ku masih melihat bayanganmu cintaku Dan kemana pun arah anginku berlari Hati ini masih kau miliki
Lelaki ini yang selalu mencintamu Selalu, tanpa ragu Lelaki ini yang selalu memuja Hanya dirimu Yang bertakhta dalam sanubariku Sanubari ku Aku yang mencintakan mu Hanya dirimu…
Karena cintaku, tak berbatas waktu Karena cintaku, tak mengenal jenuh hatimu Hatimu…
Tidak ku sedar setahun sudah berlalu Rasanya bagai hanya hari itu Terakhir kali bertemu
Takkan ku lupa semua segar dalam ingatan Sayangnya kita tidak pernah berikatan Semuanya tinggal kenangan
(Pre-Chorus) Tapi janganlah engkau salah sangka Aku kembali tanpa sebarang agenda
(Chorus) Bagaimana, seharusnya ku mengutuskan Satu sikap yang bijaksana Seandainya, kau tak mengaku Hati mu teruntuk ku Dan bila, sampai waktunya ku pergi lagi Ku perlu engkau memahami Aku hanya ingin melunaskan sesuatu janji
Tidak ku sangka cinta kita jadi begini Dunia dewasa tidak sebebas dulu lagi Terpaksa mendiamkan diri Apa di hati
Pre-Chorus Chorus
(Bridge) Bukan maksudku membuat kau terkeliru Harap kau mengerti hati ku Selalu dengan mu
Relaku menunggumu seribu tahun lama lagi Tapi benarkah hidup aku akan selama ini Biar berputar ke arah selatan ku tak putus harapan Sedia setia
Relaku mengejarmu seribu batu jauh lagi Tapi benarkah kaki ku-kan tahan sepanjang jalan ini Biar membisu burung bersiulan terlelah gelombang lautan Ku masih setia
Adakah engkau tahu… ini cinta Adakah engkau pasti… ini untuk selama-lamanya
Relaku menunggumu seribu tahun lama lagi Tapi benarkah hidup aku akan selama ini… yeah… Biar berputar ke arah selatan ku tak putus harapan Sedia setia
Janji hati suara cinta sakti Cinta agung dari jiwa ternyala Janji tanah lahir aku cintai Aku rela sama membela
Chorus : Pengorbanan jangan diluka Khianat janji hilang jasa Ku mencari hati mulia Aku sanjung pencinta bangsa Usah rajuk jauh hati rindu Nafas lain haluan seketika Aku rayu wira hati sayangku Ini bukan mainan cinta Chorus : Pengorbanan jangan diluka Khianat janji hilang jasa Ku mencari hati mulia Aku sanjung pencinta bangsa
Bridge Janji janji cinta….
Chorus : Pengorbanan jangan diluka Khianat janji hilang jasa Ku mencari hati mulia Aku sanjung pencinta bangsa
Bila janji terlukis indah Usah lagi kau buru cinta Aku serahkan hati asmara ku Kini bebas hati bersatu
Saat terindah saat bersamamu Begitu lelapnya aku pun terbuai Sebenarnya aku tlah berharap Ku kan memiliki dirimu selamanya
Segenap hatiku luluh lantak Mengiringi dukaku yang kehilangan dirimu Sungguh ku tak mampu Tuk meredam kepedihan hatiku Untuk merelakan kepergianmu
Ingin kuyakini cinta ta kan berakhir Namun takdir menuliskan kita harus berakhir
Segenap hatiku luluh lantak Mengiringi dukaku yang kehilangan dirimu Sungguh ku tak mampu tuk meredam kepedihan hatiku Untuk merelakan kepergianmu
Ohh…ohh… Ku tak sanggup merelakanmu.. Ohh…ohh…ohh.. Segenap hatiku luluh lantak Mengiringi dukaku yang kehilangan dirimu Sungguh ku tak mampu Tuk meredam kepedihan hatiku untuk merelakan kepergianmu